Malem2 gini lampu di dalem kepala langsung langsung berpijar, ahaaa!! I got Idea what will I to write on... baru pulang kantor tadi pikiran sumpek, biasa lah kerjaan kantor gitu hehehe.. makanya pengen nulis sekarang biar pikiran lega, bisa aja hahaha...
Kali ini topiknya tentang multiplier effect, dapet idenya darimana? Kurang tau juga sihh datengnya gitu aja, kita flashback ke jaman kuliah saya dulu. Jadi waktu itu kuliahnya Pengantar Ilmu Ekonomi, nama dosennya Pak Coki, beliau ngejelasinnya secara gamblang bagaimana suatu kebijakan jika dijalankan akan berdampak kepada berbagai lini sektor atau gampangnya dibilang efek domino Kalo diterjemahkan bahasa indonesia yang baik dan benar artinya adalah efek berganda hehe.. untuk topik kali ini kita mengambil sampel tentang dunia kampus.
Dunia kampus memiliki peranan yang sangat penting, selain menghasilkan lulusan sarjana setiap tahun tentunya juga memiliki efek ekonomi terhadap lingkungan sekitar, apa saja? Banyak banget.... mulai dari bisnis kos2an, jasa laundry, kuliner, jasa pengetikan, jasa fotokopi, minimarket, atm, warnet, sampe toko perabotan barang2 kosan. Banyak kan? Tapi dari semuanya itu bisa terjadi kalau saling mendukung. Maksudnya? Pertama dari sisi kampus yaa. Kampus yang bagus adalah kampus yang kredibel, mempunyai dosen2 terbaik dibidangnya kalo si dosen sering punya proyekan lebih bagus lagi jadi ga hanya teori aja yg diajarkan kondiisi secara real pastinya juga akan disharing ke anak2 mahasiswa, trus memiliki akreditasi A ato minimal B dari BAN-PT, mempunyai kurikulum yang baik dan terpadu, proses saringan mahasiswa baru yang sangat ketat dan tidak melulu dengan bayar jumlah besar maka dengan gampangnya si maba bakalan dengan lenggangnya masuk ke kampus, proses penilaian mahasiswa yang dilakukan secara transparan, pengerjaan tugas akhir yang dilakukan secara serius dan selalu mencari hal baru dan sangat diharamkan untuk plagiat kalo ketauan hukumannya tidak diluluskan maka dengan begitu tidak ada yang namanya plagiat. Nahh banyak kan yang harus dilakukan? Kalo semua proses itu dilakukan dengan baik maka gengsi si kampus tersebut bakalan tinggi banget dan pastinya bakal jadi inceran banyak calon mahasiswa baru, betul ga? Kalo si kampus banyak peminatnya otomatis pihak kampus bakalan nambah kapasitas gedungnya maka bakalan berkembang banget dan membangun bermacam2 gedung, entah untuk rektorat, laboratorium, gedung perkuliahan, ballroom, hingga fasilitas lapangan olahraga. Banyak dehh pokoknya, kalo jumlah murid yang diterima tiap tahunnya katakan 1000 orang tentunya itu peluang untuk ekonomi masyarakat sekitar kampus bukan? Berapa rupiah perputaran tiap bulannya disekitar kampus tersebut? Tentunya gede banget pastinya. Semua itu bisa terjadi kalau kampus menjaga mutu pendidikannya. Sedangkan di pihak masyarakat sekitar, asal mereka mampu menjaga keamanan wilayah sekitar dan mau menyediakan fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa pastinya mereka akan betah untuk tinggal disitu. Itulah penjelasan tentang multiplier effect, dahsyat banget yaa? Padahal masih dunia kampus lho, gmn kalo negara ini? Panjang banget deh bahasannya bisa berhari2 deh kayaknya hahahha...
Kali ini topiknya tentang multiplier effect, dapet idenya darimana? Kurang tau juga sihh datengnya gitu aja, kita flashback ke jaman kuliah saya dulu. Jadi waktu itu kuliahnya Pengantar Ilmu Ekonomi, nama dosennya Pak Coki, beliau ngejelasinnya secara gamblang bagaimana suatu kebijakan jika dijalankan akan berdampak kepada berbagai lini sektor atau gampangnya dibilang efek domino Kalo diterjemahkan bahasa indonesia yang baik dan benar artinya adalah efek berganda hehe.. untuk topik kali ini kita mengambil sampel tentang dunia kampus.
Dunia kampus memiliki peranan yang sangat penting, selain menghasilkan lulusan sarjana setiap tahun tentunya juga memiliki efek ekonomi terhadap lingkungan sekitar, apa saja? Banyak banget.... mulai dari bisnis kos2an, jasa laundry, kuliner, jasa pengetikan, jasa fotokopi, minimarket, atm, warnet, sampe toko perabotan barang2 kosan. Banyak kan? Tapi dari semuanya itu bisa terjadi kalau saling mendukung. Maksudnya? Pertama dari sisi kampus yaa. Kampus yang bagus adalah kampus yang kredibel, mempunyai dosen2 terbaik dibidangnya kalo si dosen sering punya proyekan lebih bagus lagi jadi ga hanya teori aja yg diajarkan kondiisi secara real pastinya juga akan disharing ke anak2 mahasiswa, trus memiliki akreditasi A ato minimal B dari BAN-PT, mempunyai kurikulum yang baik dan terpadu, proses saringan mahasiswa baru yang sangat ketat dan tidak melulu dengan bayar jumlah besar maka dengan gampangnya si maba bakalan dengan lenggangnya masuk ke kampus, proses penilaian mahasiswa yang dilakukan secara transparan, pengerjaan tugas akhir yang dilakukan secara serius dan selalu mencari hal baru dan sangat diharamkan untuk plagiat kalo ketauan hukumannya tidak diluluskan maka dengan begitu tidak ada yang namanya plagiat. Nahh banyak kan yang harus dilakukan? Kalo semua proses itu dilakukan dengan baik maka gengsi si kampus tersebut bakalan tinggi banget dan pastinya bakal jadi inceran banyak calon mahasiswa baru, betul ga? Kalo si kampus banyak peminatnya otomatis pihak kampus bakalan nambah kapasitas gedungnya maka bakalan berkembang banget dan membangun bermacam2 gedung, entah untuk rektorat, laboratorium, gedung perkuliahan, ballroom, hingga fasilitas lapangan olahraga. Banyak dehh pokoknya, kalo jumlah murid yang diterima tiap tahunnya katakan 1000 orang tentunya itu peluang untuk ekonomi masyarakat sekitar kampus bukan? Berapa rupiah perputaran tiap bulannya disekitar kampus tersebut? Tentunya gede banget pastinya. Semua itu bisa terjadi kalau kampus menjaga mutu pendidikannya. Sedangkan di pihak masyarakat sekitar, asal mereka mampu menjaga keamanan wilayah sekitar dan mau menyediakan fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa pastinya mereka akan betah untuk tinggal disitu. Itulah penjelasan tentang multiplier effect, dahsyat banget yaa? Padahal masih dunia kampus lho, gmn kalo negara ini? Panjang banget deh bahasannya bisa berhari2 deh kayaknya hahahha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar